Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

28 Okt 2011

Kehilangan Pekerjaan Karena Jujur

  • i
Perusahaan di sebuah kawasan industri itu ternyata tidak mau mempekerjakan karyawan yang jujur itu. Padahal sudah lebih limabelas tahun dia bekerja disana. Posisi terakhir yang dia pegang adalah sebagai manager di bagian jaminan mutu.
Target perusahaan sangat tinggi, mendapat ISO sebagai ukuran untuk dapat mengekspor hasil produksi mereka ke luar negeri. Salah satu penilaian untuk mendapat ISO adalah standar mutu yang diakui secara internasional.
Perusahaan mencoba tidak jujur demi mencapai keuntungan yang besar. Komposisi pembentuk hasil produksi tidak dibuat dengan semestinya, dan sebenarnya tidak bisa ditoleransi. Untuk sampai lolos ISO tidak tahu bagaimana perusahaan akan melaluinya.
Dia hanyalah seorang karyawan. Meski begitu, dia tidak mau membohongi masyarakat dengan membuat laporan data yang menyatakan komposisinya sudah benar sesuai standar Internasional, padahal tidak begitu. Dia dengan tegas menyatakan “tidak” terhadap kebijakan perusahaan. Akhirnya posisi itu diberikan kepada orang lain yang dianggap mau bekerjasama.
Perusahaan merasa sangat sayang untuk melepas dia   karena dia memiliki potensi besar. Perusahaan menawarkan posisi lain dibagian yang berbeda yang tidak ada hubungannya dengan jaminan mutu. Dia berpikir, bahwa tidaklah baik jika tetap bertahan diperusahaan itu. Mengundurkan diri  merupakan pilihan terbaik meski berat karena akan kehilangan pekerjaan.
Tiga bulan mengganggur, menjadi kehidupan yang membosankan. Menangis karena belum mendapat pekerjaan baru, padahal keputusan untuk mundur merupakan keputusan yang diyakini baik karena takut akan Tuhan.
Sebuah perusahaan akhirnya memanggil dia meski dia tidak mengirimkan lamaran kesana, karena perusahaan itu mendengar tentang dia dan prestasinya.
Jika kita hidup jujur, berkat bisa jadi kita dapatkan tetapi bisa juga kita kehilangan sesuatu yang berharga seperti pekerjaan. Sumber.

27 Okt 2011

Legenda Lilin Kecil

  • i
Pada suatu malam, seorang lelaki mengambil sebuah lilin kecil dari kotak. Ia menyalakan lilin itu. Ia membawanya naik ke atas sebuah menara yang amat tinggi.
“Ke mana kita akan pergi?” tanya lilin itu.
“Kita akan mendaki lebih tinggi daripada rumah-rumah di sekitar sini, untuk memberi petunjuk bagi kapal-kapal yang sedang menuju ke pelabuhan.”
“Tidak ada kapal dapat melihat sinarku,” kata lilin, “sinarku sedemikian kecil, hanya kelap-kelip.”
“Jika sinarmu kecil,” kata orang itu, “bertahanlah menyala dan berikan berkas sinarmu untukku.”
Ketika mereka sampai di puncak menara, lelaki itu mengambil lampu yang besar. Ia menyalakan lampu itu dengan lilin kecil yang masih menyala. Kemudian ia menempatkan reflektor mengkilap yang besar di dekat lampu yang sudah menyala. Terpancarlah berkas-berkas sinar berkilo-kilo jauhnya ke arah laut.
Kita adalah lilin-lilin kecil Tuhan. Kita perlu mengusahakan agar tetap terus bersinar. Selanjutnya, kita ada di dalam tangan Tuhan.intisari-online

14 Okt 2011

Cerita Tentang Dua Butir Air Mata

  • i
Oleh: Agatha Yunita

Suatu hari, dua butir air mata bertemu di sebuah sungai. Mereka terombang ambing bersama dan pada akhirnya saling berkenalan.

"Hei, siapa kamu?" tanya air mata seorang gadis yang baru saja putus dari kekasihnya

"Aku adalah air mata dari gadis yang berhasil merebut kekasih dari tuanmu," katanya.

Sejenak merekapun berbincang kembali, menceritakan bagaimana kesedihan yang dialami para tuannya masing-masing, hingga akhirnya mereka bertemu di sungai itu. Air mata sang gadis patah hati, bercerita bahwa tuannya selalu menangis setiap hari, meratapi nasibnya, meneriakkan kerinduannya, menyesali keadaannya, dan meluapkan kekecewaannya. Ia sungguh terluka dan kecewa, sakit hati dan tak percaya, bahwa sang kekasih yang selama ini dicintai ternyata tega pergi meninggalkannya.

Lantas, air mata gadis yang berhasil merebut kekasih gadis lain itu menyambung cerita, bahwa selama ini tuannya juga dibuat sedih. Entah karena kekasih tak tepat janji, salah paham, saling egois, atau mendadak cemburu dan takut kehilangan.

Cinta itu memang sungguh aneh...

Di posisi 'pemenang'-pun ia masih bisa membuat orang menangis. Merasakan pahit dan kecewa. Padahal ia sudah ada di dalam genggaman sang pemenang.

Cinta membuat seseorang menjadi tampak kuat dan lemah sekaligus. Cinta menunjukkan kebahagiaan dan pengorbanan. Cinta membuat seseorang tampak cerdas dan bodoh dalam waktu bersamaan. Cinta membuat orang mandiri, sekaligus merasa ketergantungan. Cinta membuat orang merasa membutuhkan, namun juga membencinya. Cinta membuat orang menginginkan seseorang yang telah melukainya.

Dan pada akhirnya, pemenang maupun yang kalah sama-sama berurai air mata. Dan itulah mengapa, air mata adalah hal yang terindah di dalam cinta, karena ia menyatukan yang kalah dan menang. (wo/bee)
kapanlagi.com 

12 Okt 2011

Cirine Wong Soko Entute

  • i
o Wong sing ORA JUJUR
Wong sing nek ngentut terus nyalahke wong liyo.
o Wong GOBLOG
Wong sing ngempet ngentut sampai jam-2-an.
o Wong sing JEMBAR WAWASAN'E
Wong sing ngerti kapan kudu ngentut.
o Wong sing SENGSORO
Wong sing pengin banget ngentut ning ora iso ngentut.
o Wong sing MISTERIUS
Wong sing nek ngentut wong liyo ora ono sing ngerti.
o Wong sing GUGUPAN
Wong sing ujug-2 nyetop entute nek pas lagi ngentut.
o Wong sing PERCOYO DIRI (PD)
Wong sing ngiro nek entute dhewe ambune mesti wangi.
o Wong sing KEJEM (SADIS)
Wong sing nek ngentut terus dikibasno nang koncone.
o Wong sing ISINAN
Wong sing nek ngentut terus ke'isinan dhewe.
o Wong sing STRATEGIS
Wong sing nek ngentut ning ngarep'e wong lio iso nylamurke entut'e nganti wong lio ora kepikiran maneh.
o Wong sing BODHO
Wong sing nek bar ngentut terus ambegan njero-2 dienggo ngganti entute sing metu.
o Wong sing GEMI
Wong sing nek ngentut metune diatur sethithik-2.
o Wong sing SOMBONG
Wong sing seneng ngambu entute dhewe.
o Wong sing RAMAH
Wong sing seneng ngambu entute wong liyo.
o Wong sing ORA RAMAH
Wong sing nek ngentut malah mendhelik lan ngamuk-2.
o Wong sing KE-KANAK-2-AN
Wong sing senenge ngentut nang njero banyu ben iso ngematno munine blekuthuk-2.
o Wong sing ATLETIS
Wong sing nek ngentut karo ngeden.
o Wong JUJUR
Wong sing ngakoni nek awak'e bar ngentut.
o Wong PINTER
Wong sing iso niteni ambune entut wong lione.
o Wong SIAL
Wong sing dientuti terus karo wong lio.
o Wong sing KURANG KONTROL DIRI
Wong sing nek ngentut mesthi katutan ampase.
o Wong sing ORA IKHLAS
Nggak mambu entute dewe wong liya sing mambu muring- 2.
o Wong sing GEMI
Wong sing menowo ngentut metune swara entut di-endat-2 dadi ping 7.
o Wong sing SOK AMAL
Wong sing menowo ngentut metune dibrolno sak ampase.
o Wong RA NGGENAH
Angger ngentut silite ditempeli terompet ben samsaya banter swarane.
o Wong RA UMUM
Yen ngentut dilagokake.
o Wong PENSIUNAN PRAJURIT
Yen ngentut di-penggak-2 kareben swarane kadya unining bedil.
o Wong RA SABARAN
Wis ngueden methuthut ra muni entute malah bole sing metu.
o Wong SOLO / YOGYA (mohon maaf untuk yang sering ke Solo !)
Entute aluun banget dawa lan sajak ndandang gulo.
o Wong RADUWE GAWEAN
Ndiskusekake soal entut (kayata sing maca).
Tambahan :
Wong GENDHENG : Wong sing ngamati ciri-2-ne wong liya saka carane ngentut ! ketawa.com

Biola Dengan Dua Dawai

  • i
Di sebuah panggung, duduklah seorang violist yang tak dapat melihat. Matanya buta sejak masih kecil, namun ia punya semangat yang luar biasa. Malam itu, ia diberi kesempatan yang langka untuk tampil di depan orang banyak. Tentu saja ia gugup dan takut.

Setiap hari, ia selalu berlatih dengan keras untuk konser malam tersebut.

Tak sedetik waktupun ia buang untuk melupakan latihan. Ia pernah berkata pada ibunya, bahwa konser itu adalah impiannya. Ia akan sangat bahagia dapat menyuguhkan alunan lagu merdu bagi penonton, hanya itulah keinginannya.

Ia pun mulai duduk, memegang biolanya dengan sangat terampil dan segera memainkan sebuah komposisi lagu. Para penonton ada yang memperhatikan, namun tak sedikit pula yang sibuk dengan ponsel atau berbincang dengan teman di sebelahnya. Sampai di pertengahan lagu, tiba-tiba dua dawai biolanya putus. Lagupun terhenti. Suasana menjadi hening... pandangan semua penonton ada padanya.

Ia kemudian berdiri. Perlahan, diletakkannya kembali biola di antara bahu dan dagunya. Kemudian, dengan sisa dawai yang ia miliki, dimainkannya lagu indah improvisasi dari nada yang ada.

Tentu saja kedengarannya tak seperti komposisi aslinya. Namun, justru lagunya kini membuat semua penonton terdiam, terpaku dan terpukau oleh lagu yang dibawakannya.

Violist itu telah kehilangan dua dawai penting pada konsernya, tetapi ia tak mau impiannya hancur hanya karena hal tersebut. Ia berusaha keras menyelesaikan penampilan dengan sisa dawai yang dimilikinya, dan ia berhasil dengan sebuah keajaiban di dalamnya.

Banyak kehilangan yang juga kita alami, seperti halnya sang violist. Namun, apakah kemudian kita akan membiarkan kehilangan tersebut menghentikan langkah Anda meraih impian? Oleh: Agatha Yunita kapanlagi.com

Cara Membuat Email di Yahoo

  • i
Email, apa itu email??? Kita sering mendengar kata email dalam dunia nyata maupun dalam dunia maya. Barangkali sebagian dari kuta sudah mengerti apa itu email, tapi ada pua yangbelum mengerti apa iti email. Email datau electronik mail dalam bahasa Indonesia disebut surat elektronik adalah surat yang pengirimannya menggunakan media elektronik ataupun internet. Kita bisa mengirim naskah, teks ataupun gambar. Saat ini banyak penyedia layanan email gratis diantaranya yaitu www.mail.yahoo.com, www.mail.google.com, dll. Penyedia layanan email biasanya menyediakan dua layanan, layanan gratis dan layanan berbayar.

Perbedaan layanan email gratis dan berbayar biasanya terletak pada kapasitas ruang penampungan emailnya dan pemberian nama atau alamat email. Contoh alamat email dari penyedia layanan email gratis yahoo.com adalah dwikatons@yahoo.co.id. dwikatons merupakan user name dan yahoo.co.id adalah nama penyedia layanannya.

Berikut ini akan dibahas langkah langkah dalam membuat email di Yahoo:
1. Langkah pertama tentunya buka bowser kamu dengan Internet Exploer, Mozilla Firefox, Opera atau Google Chrom. Kemudian masukan alamat penyedia layanan email Yahoo yaitu www.mail.yahoo.com
Sesaat kemudian akan muncul halaman Yahoo mail seperti berikut



2.Perhatikan gambar sebelah kanan,jika Anda sudah mendaftar maka bisa langsung membuka email dengan mengisi username dan password.

Tapi jika belum maka harus menfartar terlebh dahulu dengan mengklik tombol Create New Account di sebelah bawah. Seperti gambar di samping.

3. Setelah mengklik tombol Create New Account akan muncul halaman berifi formulir pendaftaran pada email yahoo seperti gambar berikut ini.


Lalu teman-teman diminta untuk mengisi data-data identitas diri, seperti nama, jenis kelamin, tanggal lahir password dan seterusnya. Gambar di bawah ini adalah contoh pengisian formulir pendaftaran email yahoo.
Setelah semuanya terisi dengan benar maka klik tombol Create My Account

4. Setelah mengklik Create New Account maka akan muncul halaman konfirmasi lalu klik tombol Continue sepertigambar berikut.


5. Sesaat kemudian akan diarahkan ke kontak masuk email kamu.. disitu pasti ada satu pesan masuk… isinya dari pihak yahoo.com sendiri, biasanya ucapan selamat datang atau menikmati,


6 Untuk membuka email klik tombol Inbox akan muncul daftar email yang ada di In Box. Untuk melihat isi email nya, klik pada pada Subjeknya email yang ingin kamu buka. agar lebih jelas perhatikan gambar di bawah ini.

 Cara mengirim email 

7.Untuk cara mengirim email. klik pada Tombol Compose Massage seperti terlihat pada gambar kemudian pilih Email.

 8. Setelah itu akan muncul kolom untuk menuliskan alamat email tujuan pada kolom TO, pada kolom CC kosongkan saja, pada kolom SUBJECT isi dengan tema surat yang akan dikirim. Dan untuk menulis pesan email tulis di kolom paling bawah.


Jika dalam email yang akan dikirim terdapat lampiran maka untuk melampirkannya klik tombol Attachment Kemudian akan muncuk tombol Attach File klik tombol tersebut dan pilih file yang akan dilampirkan. tunggu beberapa saat hingga file terupload 100%.


Setelah semua selesai tinggal klik tombol Send dan jika email sudah terkirim akan muncul halaman konfirmasi seperti berikut


9. Jika sudah selesai melakukan aktifitas pada email kamu, Klik pada tombol Sign out sebelum kamu menutup browser  kamu, sebagai antisipasi untuk keamanan akun yahoo kamu.


 10. Nah, sekarang email kamu sudah jadi. dan apabila nanti kamu ingin membuka lagi. tahapannya, buka alamat   www. mail.yahoo.com atau sign in di www.yahoo.com pada browser kamu, entah itu Mozila fire fox atau Internet Explorer. kemudian masukkan alamat email dan password yang kamu buat tadi. kemudian klik Sign In.



 Semoga panduan membuat email Yahoo di atas dapat dipahami dan bermanfaat

11 Okt 2011

Al Qur'an dalam Ms Office Word

  • i
Software ini memudahkan kita untuk menyalin ayat-ayat Al Qur’an ke dalam Microsoft Office word 2003 ataupun Microsoft Office 2007 selain ayat-ayat Al Qur'an dalam bahasa arab dalam software ini terdapat juga terjemahan dalam bahasa Indonesia.
Cara penggunaannya pun tergolong mudah, sobat tinggal menginstal software ini dan secara otomatis masuk kedalam office word, dengan bertambah satu tampilan menu yang berada di tollbar office word yang bernama Add In
 Dan berikut contoh untuk Surah Al Fatuhah untuk menampilkan hasilnya klik OK

Download Al Qur 'An in Word disini

7 Okt 2011

Sehat dengan Teh Rosella

  • i
Anda gemar minum teh? Teh diyakini memberikan manfaat bagi tubuh bila diminum secara teratur. Salah satu jenisnya adalah Teh Rosella, yang juga dikenal dengan nama Teh Merah, Teh Makkah atau Teh Yaman. Tanaman Rosella (Hisbiscus sabdariffa L) diyakini mengandung banyak manfaat bagi tubuh. Hampir seluruh bagian tubuh tanaman yang konon berasal dari India ini dapat dikonsumsi dan baik untuk kesehatan.
Dimulai dari atas, kelopak bunga Rosella kaya akan asam sitrat dan pektin. Untuk mengolahnya, bagian kelopak biasanya direbus dan ditambah gula sebagai pemanis serta jahe. Bagian kelopak pula yang biasanya diolah menjadi teh Rosella. Beberapa manfaat kelopak bunga Rosella antara lain mengurangi kekentalan darah, membantu dan melancarkan proses pencernaan, dan mencegah kekurangan vitamin C. Sementara itu, beberapa penyakit yang dapat diobati kelopak ini di antaranya kanker, tekanan darah tinggi, ginjal, dan penyakit kulit
Selain kelopak, bagian lain yang bermanfaat adalah bunga Rosella yang mengandung gosipetin, antosianin, dan glikosid hibiscin. Ketiga zat tersebut dipercaya sebagai diuretik (peluruh air seni) dan efek koleretik (pengeluaran empedu oleh hati) serta mampu menurunkan kekentalan darah, menurunkan tekanan darah dan menstimulasi gerakan usus.
Bersama daun, bunga Rosella dapat dimanfaatkan sebagai teh tonik untuk pencernaan dan fungsi ginjal. Tanaman ini juga dilaporkan berkhasiat sebagai antiseptik, afrodisiak, meringankan luka usus. Dalam pengobatan tradisional, Rosella sering dipakai untuk mengatasi radang, kanker, jantung, hipertensi, gangguan saraf dan pencernaan.
Berbagai khasiat yang dikandung Rosella pun telah didukung sejumlah penelitian para ahli. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan Pusat Penelitian Biomedis di Meksiko pada Juli 2004. Tim peneliti mencari tahu efektivitas Hibiscus sabdarita alias Rosella sebagai antihipertensi. Mereka melakukan pengamatan pada 75 pasien (usia 30-80 tahun) yang didiagnosa menderita hipertensi. Hasilnya menggembirakan. Tanaman tersebut mampu menurunkan tekanan darah sistolik dari 139.05 menjadi 123.73mm Hg, sedangkan tekanan darah diastolik turun dari 90.81 menjadi 79.52 mm Hg.
Rosella juga diyakini dapat mencegah batu ginjal. Untuk menguji hal ini, sebuah riset telah dilakukan oleh Kirdpon S. dkk dari Bagian Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Khon Kaen, Thailand, pada 1999. Riset yang melibatkan 36 pria tersebut bertujuan untuk mengevaluasi perubahan kandungan kimia air seni sebelum dan sesudah mengonsumsi Rosella. Hasilnya memperlihatkan, mengonsumsi jus Rosella dapat menurunkan kadar keratin, asam urat, sitrat, tartrat, kalsium, sodium dan fosfat.
Di Indonesia sendiri, penelitian tentang khasiat Rosella belum terlalu berkembang. Namun, mengonsumsi teh Rosella kini sudah menjadi tren bagi sebagian kalangan karena terbukti memberikan banyak manfaat bagi tubuh kita. sehatplus

Siapa Penemu Lambang @ pada E-mail?

  • i
Surat elektronik atau electronic mail (e-mail) pertama yang berhasil dikirimkan antara dua mesin dilakukan oleh seorang insinyur pendiam,  Ray Tomlison di BBN suatu hari di tahun 1972. Sebelumnya, Tomlison telah menulis program mail untuk Tenex, sistem operasi yang dikembangkan BBN, yang hingga sekarang masih beroperasi pada mesin-mesin PDP-10 ARPANET.
Selain itu, yang juga monumental adalah penemuan lambang @ pada e-mail yang kemudian digunakan orang di seluruh dunia.
"Karena saya yang pertama [menemukan], jadi saya bisa leluasa memilih pungtuasi yang saya inginkan," ujar Tomlison. "Saya memilih lambang @," ujarnya. Karakter ini, menurut dia, lumayan membantu karena mirip huruf a untuk address atau alamat lembaga pemilik e-mail yang dituju. Ia tidak menyadari betapa saat itu ia sedang menciptakan sebuah icon penting untuk jagat Internet.
Sumber: Katie Hafner, Matthew Lyon, Where Wizards Stay Up Late: The Origins of the Internet (New York: Touchstone Book, 1998) tahukahanda

5 Okt 2011

Kantong Emas

  • i
Ada dua orang sahabat sepakat pergi bersama-sama mengadu nasib. Mereka berjanji untuk tetap bersama dalam senang maupun susah; berbagi suka maupun duka. Mereka berjalan tidak terlalu jauh ketika salah seorang menemukan sebuah kantong berisi emas. Segera seorang dari mereka memungut kantong emas itu dengan gemetar karena gembiranya lalu berkata kepada temannya, “Betapa untungnya aku! Sekarang aku dapat memiliki semua barang yang telah kuimpikan sekian lama. Pertama-tama aku akan membeli seekor kuda. Aku akan menungganginya untuk sisa perjalanan ini.” Tetapi temannya mengingatkan, “Rupanya engkau sudah melupakan aku. Mana bagianku? Bukankah kita sudah sepakat untuk membagikan sesuatu di antara kita?”
“Ya, tetapi itu tidak berlaku untuk hal ini,” jawab teman yang pertama. “Bukankah aku yang menemukan kantong emas ini. Bagaimana engkau dapat mengharapkan aku berbagai denganmu?”
Tiba-tiba sebelum pertengkaran mereka berlanjut ada seruan, “Berhenti pencuri!” seseorang berteriak dari belakang. Dua orang itu melihat ke sekeliling untuk meyakinkan apakah mereka yang dikejar. Ada sejumlah orang yang kesemuanya bersenjatakan pentung berlari-lari ke arah mereka. Segera teman yang pertama berkata,  “Mari kawan kita lari. Kantong ini mungkin milik seseorang yang telah hilang. Aku pikir mereka akan memukul kita.”
Tetapi teman yang kedua tidak mau lari, “Aku tidak harus lari,” katanya dengan tenang. “Bukankah engkau yang menemukan kantong itu maka engkaulah pencurinya. Aku sama sekali tidak bersalah,” katanya sambil melangkah pergi meninggalkan orang pertama pada nasibnya.

Jika engkau tidak dapat membagi-bagikan yang baik dengan seorang sahabat, mengapa engkau mengharapkan dia mengambil bagian dalam kesulitan.  intisari-online

Setiap Manusia Itu Penting

  • i
Minggu siang di sebuah mal. Seorang bocah lelaki berumur delapan tahun berjalan menuju ke sebuah gerai tempat penjual es krim. Karena pendek, ia terpaksa memanjat untuk bisa “melihat” si pramusaji. Penampilannya yang lusuh sangat kontras dengan suasana ingar-bingar mal yang serba wangi dan indah.
“Mbak, sundae cream harganya berapa?” si bocah bertanya.
“Lima ribu rupiah,” yang ditanya menjawab.
Bocah itu kemudian merogoh recehan duit dari kantungnya. Ia menghitung recehan di telapak tangan dengan teliti. Sementara si pramusaji menunggu dengan raut muka tidak sabar. Maklum, banyak pembeli yang lebih “berduit” mengantri di belakang pembeli ingusan ini.
“Kalau Plain Cream berapa?”
Dengan suara ketus setengah melecehkan, si pramusaji menjawab, “Tiga ribu lima ratus.”
Lagi-lagi si bocah menghitung recehannya. “Kalau begitu saya mau sepiring plain cream saja, Mbak,” kata si bocah sambil memberikan uang sejumlah harga es yang diminta. Si pramusaji pun segera mengangsurkan sepiring plain cream.
Beberapa waktu kemudian, si pramusaji membersihkan meja dan piring kotor yang sudah ditinggalkan para pembeli. Ketika mengangkat piring es krim bekas dipakai bocah tadi, ia terperanjat. Di meja itu terlihat dua keping uang logam lima ratusan serta lima keping recehan seratusan yang tersusun rapi. Ada rasa penyesalan tersumbat di kerongkongan. Sang pramusaji tersadar, sebenarnya bocah tadi bisa membeli sundae cream. Namun, ia mengorbankan keinginan pribadi dengan maksud agar bisa memberikan tip bagi si pramusaji.
Pesan moral yang dibawa oleh anak tadi: setiap manusia di dunia ini adalah penting. Di mana pun kita wajib memperlakukan orang lain dengan sopan, bermartabat, dan penuh hormat. intisari-online

Bersyukur Atas Keberuntungan

  • i
Sebagai seorang ayah, kampiun Mohammad Ali memberikan pendidikan moral kepada anaknya dengan berbagai cara. Salah satunya melalui dongeng kisah-kisah menarik. Sudah banyak dongeng yang meluncur dari mulut Ali, namun ada satu kisah yang senantiasa diulang-ulang sehingga membuat putrinya, Hana Ali, selalu teringat sampai dewasa. Inilah ceritanya. Di sebuah negeri, Baginda Raja merasakan bahwa salah seorang budak istana yang bernama Dulah adalah manusia yang baik. Dulah kemudian diangkat menjadi pelayan istana dan diberi baju-baju bagus.
Mengetahui hal itu, seorang pegawai istana iri hati. Ia menyelidiki semua tingkah laku Dulah, sampai akhirnya mendapat petunjuk bahwa pembantu baru tersebut melakukan tindak kriminal. Buktinya, setiap hari Dulah membawa sebuah kantung dan masuk ke gudang harta. Beberapa saat kemudian ia keluar membawa kantung yang sama. Demikian dilakukan Dulah setiap hari. Sang pegawai istana lantas melaporkan bahwa Dulah mencuri.
Hari berikutnya, diam-diam raja bersembunyi di dalam gudang untuk membuktikan sendiri laporan pegawainya. Benarlah! Seperti biasanya pagi itu Dulah masuk gudang. Ia membuka bungkusan dan mengeluarkan pakaian kumalnya semasa menjadi budak, lalu memakainya. Sambil berdiri di depan cermin, ia berkata kepada “budak” di cermin, “Hai, Dulah, ingatlah kamu pernah menjadi budak. Jangan sekali-kali melupakan hal itu. Bersyukurlah atas keberuntunganmu.”
Dengan menahan haru, Sang Raja mendekati Dulah, “Sudah sejak lama saya menyadari, kamu adalah manusia berbudi luhur. Saya adalah raja, namun justru kamu yang memiliki hati raja.” intisari-online

Sekolah Alternatif di Desa yang Mendunia

  • i
Pernahkah Anda membayangkan manakala ada sekolah yang murid-muridnya bisa menentukan sendiri apa yang mau dia pelajari. Tidak ada jadwal pelajaran, tidak punya gedung sekolah, dan tidak ada laboratorium. Para siswa bebas melakukan apa yang mereka inginkan. Bahkan ada yang belajar sambil kaki di angkat di kursi. Pakaian yang dikenakan pun dibebaskan, alias tanpa seragam formal. Belajar pun serasa di rumah sendiri. Tidak dikekang dengan peraturan ini dan itu yang seringkali membatasi kreativitas siswa.

Adalah sekolah alternative Qaryah Thayyibah. Letaknya di Desa Kalibening, Kecamatan Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah. Sebuah komunitas belajar yang kini gaungnya telah terdengar di kancah dunia internasional. Sekolah ini digagas oleh Bahruddin, seorang yang sosoknya sangat sederhana berambut gondrong seperti layaknya seniman atau budayawan. Menurut beliau gagasan mendirkan sekolah alternative ini muncul atas dasar keresahan-nya mengenai mahalnya biaya pendidikan di tanah air. Pendidikan alternative “QT” merupakan konsep yang dikembangkan sendiri oleh Bahruddin berdasarkan pengalaman dan buku-buku yang dibacanya.

Dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Program Studi Kebijakan Pendidikan FIP – UNY di Gedung Auditorium UNY, Bahruddin banyak berbagi ilmu dan pengalaman terkait pendidikan alternative yang digagasnya itu. Dengan bersahaja beliau mengatakan sekolahnya seringkali menjadi rujukan ataupun tempat penelitian sekolah-sekolah formal, baik dari dalam negeri hingga bahkan luar negeri. Beberapa media nasional juga telah meliput profil sekolah alternative “QT”. Diantaranya Harian Kompas, Harian Suara Merdeka, Metro TV, Trans TV dan media lainnya.

Dalam seminar tersebut Bahruddin juga menceritakan sejarah berdirinya sekolah alternative Qaryah Thayyibah. Ungkapnya, sekolah alternative ini pada awalnya baru memiliki puluhan siswa setingkat SMP yang berasal dari Salatiga dan sekitarnya. Kini jangan ditanya lagi berapa jumlahnya. Bahkan kini siswa yang belajar di sekolah alternative ini berasal dari berbagai kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dsb. Uniknya para siswa disuruh tinggal di rumah-rumah penduduk. Berbeda dengan sekolah formal, di “QT” lingkungan sekitar dan masyarakatnya justru menjadi “sekolah” tempat menggali berbagai ilmu. Dengan kata lain QT merupakan sekolah kehidupan yang “membebaskan” siswanya.

Dalam hal ini Bahruddin telah mematahkan tudingan miring masyarakat terkait sekolah alternative. Bahruddin telah membuktikan bahwa tidak selamanya sekolah alternative itu sekolah yang “abal-abal”, bagi kaum miskin. Justru melalui sekolah alternative siswa lebih bebas berekspresi. Tidak terkekang atau terbelenggu dengan kurikulum dan segala peraturan yang ada seperti pada sekolah-sekolah formal. Di sekolah alternative “QT” para siswa setiap harinya diberikan kebebasan atas apa yang ingin mereka pelajari saat itu. Lalu para siswa disuruh untuk mencari sendiri sumbernya, termasuk melalui diskusi-diskusi (forum). Para siswa juga diarahkan untuk fokus menekuni minatnya hingga menjadi sebuah karya cipta.

Terbukti banyak siswa sekolah alternative “QT” yang telah menelurkan banyak karya di usianya yang masih tergolong belia itu. Mulai dari menulis buku hingga membuat film. Bahkan diantaranya telah mendapatkan berbagai penghargaan. Yang membanggakan lagi beberapa siswanya sudah biasa diminta berbicara di depan para pejabat publik. Sungguh sekolah alternative yang luar biasa. Sekolah alternative yang benar-benar mampu menerapkan prinsip pendidikan yang membebaskan.

Sekolah alternative Qaryah Thayyibah adalah potret sekolah ideal yang semoga mampu menginspirasi kita semua, khususnya para stake holder dan pembuat kebijakan pendidikan. Sistem pendidikan kita yang selama ini masih dirasa kaku dan membelenggu para siswa nampaknya memang perlu dievaluasi kembali secara menyeluruh. Sistem pendidikan “formal” yang ada selama ini terkesan terus menjejali siswa dengan berbagai pengetahuan, tapi akhirnya hanya mengendap di pikiran saja, bahkan seringkali terlupakan.

Pendidikan alternative “QT” memberikan inspirasi bahwa pendidikan harus membebaskan siswa untuk berkreasi. Mendidik siswa untuk menemukan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan bersama-sama merumuskan solusi bijaknya. Karena orang yang baik dan mulia bukanlah orang yang cerdas, kaya, terkenal, ataupun banyak prestasinya. Namun ia adalah orang yang mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi lingkungan sekitarnya. Disinilah kita semua belajar dari pendidikan alternative “QT”, teruslah belajar kepada kehidupan. Teruslah berguru kepada kehidupan dan berkaryalah untuk kehidupan yang lebih baik. kompasiana.com

4 Okt 2011

Kisah Tikus dan Kotak Jebakan

  • i
Dengarkan dan jangan meremehkan peringatan dari orang lain, itulah makna dari kisah berikut ini.

Pada suatu malam, seekor tikus mengendap-endap di dalam dapur sebuah rumah keluarga petani. Betapa terkejut dia saat melihat sebuah bungkusan yang berisi satu kotak jebakan tikus. Hal tersebut tentu akan mengancam jiwanya. Dengan panik tikus itu berlari ke arah belakang rumah dan memberitahukan hal tersebut pada hewan peliharaan sang petani.

"Hati-hati, ada jebakan tikus... ada jebakan tikus..." ujar sang tikus dengan suara kencang.

Ayam yang mendengar suara itu melengos kesal, "Ya ya ya... tapi itu masalahmu, tikus. Berhentilah berteriak, kau membuatku sakit kepala," ujar sang ayam dengan suara jengkel.

Dengan sedih, tikus itu berlari meninggalkan kandang ayam menuju kandang kambing. "Ada jebakan tikus di dalam sana, jebakan tikus..." ujar si tikus memperingatkan.

Apa yang terjadi? Kambing seolah tidak peduli dan mengatakan, "Wah, aku ikut sedih, tapi bukan urusanku," lanjutnya.

Tikus kembali sedih karena kambing tidak peduli. Tetapi dia tidak menyerah memberi peringatan bahwa ada bahaya. Tikus berlari ke arah kandang sapi. "Waspada, harap waspada, si petani punya jebakan tikus,"

Sang sapi malah tertawa kencang, "Astaga tikus, itu bukan urusanku, tidak perlu menyampaikan kabar yang tidak perlu," ujar sapi lalu kembali tertawa.

Akhirnya tikus kembali ke lubangnya dengan perasaan sedih, tak ada satu pun yang peduli dengan kata-katanya.

Pada malam berikutnya, jebakan tikus itu berhasil menangkap sesuatu. Saat dilihat, bukan tikus yang terperangkap, tetapi ular berbisa yang masuk ke dalam rumah. Parahnya, ular yang sudah hampir mati karena terjepit di jebakan tikus mematuk tangan istri sang petani.

Setelah mengalami pengobatan, istri petani tak kunjung membaik, dia demam sangat tinggi. Melihat hal itu, petani menyembelih ayamnya lalu dimasak menjadi sup ayam untuk menurunkan demam sang istri, tetapi usaha itu sia-sia, karena istri sang petani meninggal keesokan harinya.

Banyak tamu yang datang saat pemakaman, sehingga petani terpaksa menyembelih kambing miliknya untuk dijadikan sajian demi menghormati tamu yang hadir. Dan ternyata, tamu yang datang semakin banyak, petani tersebut memang punya banyak teman, sehingga dia menyembelih sapi untuk dijadikan sajian kepada tamu-tamu yang datang dan berduka cita.

Tikus sangat sedih karena teman-teman di peternakan telah habis. Padahal dia sudah memperingatkan teman-temannya agar waspada. Akhirnya mereka justru menjadi santapan para tamu yang datang.

Sahabat, kisah di atas hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semua agar tidak meremehkan apa yang telah diucapkan orang lain. Kadang yang disampaikan orang lain tampak tidak ada hubungannya dengan kita, tetapi mementingkan diri sendiri dan menutup telinga tidak menjadikan kita aman. Ada baiknya kita selalu mendengarkan perkataan orang lain, kemudian dipilah terlebih dahulu, mana yang bisa diterima, mana yang tidak  kapanlagi.com

Aku Selalu Mencintaimu Setulus Hati

  • i
Jika Anda sering mengeluh tentang kelakuan/sifat buruk pasangan, ada baiknya Anda membaca kisah menyentuh ini.

Sepasang pengantin baru telah selesai melangsungkan sebuah pesta pernikahan. Dua sejoli ini sungguh berbahagia saat mengarungi masa-masa sebagai pengantin baru dan mulai merasakan kehidupan berumah tangga. Keduanya sama-sama berbahagia, sang wanita mencintai suaminya, begitu pula sebaliknya, sang pria sangat mencintai istrinya.

Setelah beberapa bulan berlalu, sang istri membaca sebuah artikel tentang kehidupan setelah berumah tangga. Artikel tersebut menyarankan agar para pasangan melakukan evaluasi cinta dengan menuliskan hal-hal yang tidak disukai menurut pasangan dan apa saja yang perlu diperbaiki, kemudian hal itu dibicarakan.

Sang istri meminta pada suaminya untuk saling melakukan evaluasi tersebut. Sang suami setuju. Mereka berdua sepakat untuk menuliskan apa saja hal-hal yang tidak mereka sukai dari masing-masing pasangan dan setuju untuk membicarakannya tanpa sakit hati karena hal itu bertujuan untuk membuat hubungan mereka lebih baik lagi.

Pada malam hari, mereka berpisah kamar untuk menuliskan apa saja hal-hal yang selama ini mengganjal hati mereka. Lalu keesokan paginya, saat sarapan, mereka bisa membacakan hasil tersebut pada sebuah kertas.

"Aku bacakan punyaku dulu ya!" ujar sang istri sambil tersenyum.

Sang suami mempersilahkan dan melihat bahwa istrinya menulis banyak sekali, hingga beberapa halaman. Sang istri mulai membaca satu persatu hal-hal yang menurutnya tidak baik pada diri sang suami. Ditambah lagi beberapa daftar mengenai hal-hal yang harus diubah dari suaminya.

Mendengar hal itu, sang suami tersenyum sekaligus menitikkan air mata karena mendapati dirinya memiliki banyak kekurangan.

"Kau tidak apa-apa, sayang?" tanya sang istri saat melihat air mata mengalir di pipi suaminya. Suaminya menggeleng lalu meminta agar istrinya melanjutkan membaca.

Akhirnya sang istri selesai membaca daftar panjang mengenai sang suami. Lalu giliran sang suami yang membacakan daftar hal-hal yang tidak disukai dari istrinya.

"Maaf, sayang, tetapi aku tidak menuliskan apapun," ujar sang suami dengan suara pelan dan tersenyum tipis, "Semalaman aku memikirkan apa yang buruk dari dirimu, tetapi aku tidak menemukannya karena kamu begitu manis, bagian dari diriku," lanjutnya sambil menatap sang istri, "Tidak ada satu pun dalam dirimu yang ingin aku ubah, karena aku mencintaimu dengan cara ini, dengan apapun yang melekat pada dirimu,"

Sang istri tersentuh dengan kata-kata suaminya lalu menangis. Sang suami lalu memeluk istrinya dan berusaha menenangkan. Sang istri lalu meminta maaf karena yang dia lihat adalah keburukan suaminya hingga sangat panjang tanpa melihat kebaikan yang selama ini dilakukannya.

Kita seringkali lebih gampang menemukan hal-hal buruk dari seseorang dan sulit mencari kebaikan dari orang lain. Padahal hidup kita akan sia-sia jika hanya memusingkan keburukan orang lain serta terlalu berambisi untuk mengubahnya seperti keinginan kita. Kita akan lebih bahagia jika tidak terlalu memusingkan sifat buruk orang lain dan lebih melihat sisi baik mereka. Bersyukur dan saling mengerti kelebihan dan kekurangan adalah salah satu kunci bahagia yang harus dimiliki semua orang kapanlagi.com

Nyanyian Sukma

  • i

Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata
sebuah lagu yang bernafas di dalam benih hatiku,
Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit
ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya,
dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.

Betapa dapat aku mendesahkannya?
Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana
Kepada siapa aku akan menyanyikannya?
Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Kerna aku risau, dia akan terhempas

Di telinga pendengaran yang keras.
Pabila kutatap penglihatan batinku
Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,
Dan pabila kusentuh hujung jemariku
Terasa getaran kehadirannya.
Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,
Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan.

Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu
Yang membongkarkan rahsia mawar layu.
Lagu itu digubah oleh renungan,
Dan dikumandangkan oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh kebisingan,Dan dilipat oleh kebenaran,
Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,
Dan difahami oleh cinta,
Dan disembunyikan oleh kesedaran siang
Dan dinyanyikan oleh sukma malam.

Lagu itu lagu kasih-sayang,
Gerangan ‘Cain’ atau ‘Esau’ manakah Yang mampu membawakannya berkumandang?
Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada melati
Suara manakah yang dapat menangkapnya?
Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan suci,
Getar nada mana yang mampu menggoyahnya?

Siapa berani menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam?
Siapa yang berani membandingkan deru alam,
Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?
Siapa berani memecah sunyi
Dan lantang menuturkan bisikan sanubari
Yang hanya terungkap oleh hati?
Insan mana yang berani melagukan kidung suci Tuhan?

(Dari Kahlil Gibran - ‘Dam’ah Wa Ibtisamah’ - Setitis Air Mata Seulas Senyuman)

Cinta (III)

  • i

Kemarin aku berdiri berdekatan pintu gerbang sebuah rumah ibadat
dan bertanya kepada manusia yang lalu-lalang di situ
tentang misteri dan kesucian cinta.

Seorang lelaki setengah baya menghampiri, tubuhnya rapuh wajahnya gelap.
Sambil mengeluh dia berkata,
"Cinta telah membuat suatu kekuatan menjadi lemah,
aku mewarisinya dari Manusia Pertama."

Seorang pemuda dengan tubuh kuat dan besar menghampiri.
Dengan suara bagai menyanyi dia berkata,
"Cinta adalah sebuah ketetapan hati yang ditumbuhkan dariku,
yang rnenghubungkan masa sekarang dengan generasi masa lalu
dan generasi yang akan datang."

Seorang wanita dengan wajah melankolis menghampiri
dan sambil mendesah, dia berkata,"
"Cinta adalah racun pembunuh,
ular hitam berbisa yang menderita di neraka,
terbang melayang dan berputar-putar menembusi langit
sampai ia jatuh tertutup embun,
ia hanya akan diminum oleh roh-roh yang haus.
Kemudian mereka akan mabuk untuk beberapa saat,
diam selama satu tahun dan mati untuk selamanya."

Seorang gadis dengan pipi kemerahan menghampiri
dan dengan tersenyum dia berkata,
"Cinta itu laksana air pancuran yang digunakan roh pengantin
sebagai siraman ke dalam roh orang-orang yg kuat,
membuat mereka bangkit dalam doa di antara bintang-bintang di malam hari
dan senandung pujian di depan matahari di siang hari."

Setelah itu seorang lelaki menghampiri.
Bajunya hitam, janggutnya panjang dengan dahi berkerut, dia berkata,
"Cinta adalah ketidakpedulian yang buta.
la bermula dari hujung masa muda dan berakhir pada pangkal masa muda."

Seorang lelaki tampan dengan wajah bersinar dan dengan bahagia berkata,
"Cinta adalah pengetahuan syurgawi yang menyalakan mata kita.
Ia menunjukkan segala sesuatu kepada kita seperti para dewa melihatnya."

Seorang bermata buta menghampiri,
sambil mengetuk-ngetukkan tongkatnya ke tanah
dan dia kemudian berkata sambil menangis,
"Cinta adalah kabus tebal yang menyelubungi gambaran sesuatu darinya
atau yang membuatnya hanya melihat hantu dari nafsunya yang berkelana
diantara batu karang, tuli terhadap suara-suara dari tangisnya sendiri
yang bergema di lembah-lembah."

Seorang pemuda, dengan membawa sebuah gitar menghampiri dan menyanyi,
"Cinta adalah cahaya ghaib yang bersinar dari kedalaman kehidupan
yang peka dan mencerahkan segala yang ada di sekitarnya.
Engkau bisa melihat dunia bagai sebuah perarakan yang berjalan
melewati padang rumput hijau.
Kehidupan adalah bagai sebuah mimpi indah yang diangkat
dari kesedaran dan kesedaran."

Seorang lelaki dengan badan bongkok
dan kakinya bengkok bagai potongan-potongan kain menghampiri.
Dengan suara bergetar, dia berkata,
"Cinta adalah istirahat panjang bagi raga di dalam kesunyian makam,
kedamaian bagi jiwa dalam kedalaman keabadian."

Seorang anak kecil berumur lima tahun menghampiri
dan sambil tertawa dia berkata,
"Cinta adalah ayahku, cinta adalah ibuku.
Hanya ayah dan ibuku yang mengerti tentang cinta.
"Waktu terus berjalan. Manusia terus-menerus melewati rumah ibadat.

Masing-masing mempunyai pandangannya tersendiri tentang cinta.
Semua menyatakan harapan-harapannya
dan mengungkapkan misteri-misteri kehidupannya.
(Kahlil Gibran)

Cinta (II)

  • i
Mereka berkata tentang serigala dan tikus
Minum di sungai yang sama
Di mana singa melepas dahaga
Mereka berkata tentang helang dan hering

Menjunam paruhnya ke dalam bangkai yg sama
Dan berdamai - di antara satu sama lain,
Dalam kehadiran bangkai - bangkai mati itu
Oh Cinta, yang tangan lembutnya mengekang keinginanku

Meluapkan rasa lapar dan dahaga akan maruah dan kebanggaan,
Jangan biarkan nafsu kuat terus menggangguku
Memakan roti dan meminum anggur

Menggoda diriku yang lemah ini Biarkan rasa lapar menggigitku,
Biarkan rasa haus membakarku, Biarkan aku mati dan binasa,
Sebelum kuangkat tanganku Untuk cangkir yang tidak kau isi,
Dan mangkuk yang tidak kau berkati
(Kahlil Gibran)

Cinta (I)

  • i
Lalu berkatalah Almitra, Bicaralah pada kami perihal Cinta.
Dan dia mengangkatkan kepalanya
dan memandang ke arah kumpulan manusia itu,
dan keheningan menguasai mereka.

Dan dengan suara lantang dia berkata:
Pabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnya memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara hujung-hujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia berbicara padamu percayalah padanya.

Walau suaranya bisa menggetar mimpi-mimpimu
bagai angin utara membinasakan taman.
Kerana sebagaimana cinta memahkotai engkau,
demikian pula dia akan menghukummu.

Sebagaimana dia ada untuk menyuburkanmu,
demikian pula dia ada untuk mencantasmu.
Sebagaimana dia mendaki ke puncakmu
dan membelai mesra ranting-ranting lembutmu
yang bergetar dalam cahaya matahari.

Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu
dan menggegarkannya di dalam pautanmu pada bumi.
Laksana selonggok jagung dia menghimpun engkau pada dirinya.
Dia menghempuk engkau hingga kau telanjang
Dia mengasing-asingkan kau demi membebaskan engkau dari kulitmu.

Dia menggosok-gosok engkau sampai putih bersih.
Dia meramas engkau hingga kau menjadi lembut;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya
sehingga engkau bisa menjadi hidangan suci untuk pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta,
supaya bisa kau fahami rahsia hatimu,
dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian
dan kenikmatan cinta.
Maka lebih baiklah bagimu untuk menutupi tubuhmu
dan melangkah keluar dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kau dapat tertawa,
tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis,
tapi tak sehabis semua airmatamu.

Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri
dan tiada mengambil apa-apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki;
Kerana cinta telah cukup bagi cinta.
Pabila kau mencintai kau takkan berkata,
"Tuhan ada di dalam hatiku," tapi sebaliknya,
"Aku berada di dalam hati Tuhan."
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta,
sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya.
Namun pabila kau mencintai dan memerlukan keghairahan,
biarlah ini menjadi keghairahanmu:
Luluhkan dirimu dan mengalirlah bagaikan anak sungai,
yang menyanyikan alunannnya bagai sang malam.

Kenalilah penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Rasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tentang cinta;
Dan menitiskan darah dengan ikhlas dan gembira.

Terjaga di kala fajar dengan hati berawangan
dan mensyukuri hari baru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;
Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan kemudian tidur bersama doa bagi kekasih
didalam hatimu dan sekuntum nyanyian puji-pujian pada bibirmu.
(Kahlil Gibran)

Cinta yang Agung

  • i
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia..

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata
‘Aku turut berbahagia untukmu’

Apabila cinta tidak berhasil... bebaskan dirimu...
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi...

Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu mati
bersamanya...

Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang...
melainkan mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh

(Kahlil Gibran)

Aku Bicara Perihal Cinta

  • i

Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan apabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.

Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu
bagai angin utara mengobrak-abrik taman.

Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau,
demikian pula dia 'kan menyalibmu.
Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu,
demikian pula dia ada untuk pemangkasanmu.


Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu
dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut
yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu
dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.

Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.

Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta,
supaya bisa kaupahami rahasia hatimu,
dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

Namun pabila dalam ketakutanmu
kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.
Maka lebih baiklah bagimu kalau kaututupi ketelanjanganmu
dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa,
tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis,
tapi tak sehabis semua airmatamu.

Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri
dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki,
Karena cinta telah cukup bagi cinta.

Pabila kau mencintai kau takkan berkata,
“Tuhan ada di dalam hatiku,”
tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati Tuhan”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta,
sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas,
mengarahkan jalanmu.

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya.
Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan,
biarlah ini menjadi aneka keinginanmu.
Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali,
yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.

Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta.
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan
dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih.

Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap,
Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu
dan sebuah gita puji pada bibirmu.

(Kahlil Gibran)

3 Okt 2011

"Mampir Ngombe"

  • i
Ditulis oleh: Qosim Nursheha Dzulhadi

Saya ingin menulis refleksi ringan tentang kehidupan manusia di atas dunia. Kehidupan kita, di dunia fana.

Hakikatnya, kita semua adalah ‘musafir’. Hanya berteduh di bawah pohon yang rindang yang bernama “dunia”. Suatu saat, kita akan meninggalkan pohon itu. Kita akan terus berjalan menuju tempat yang sebenarnya, ‘kampung akhirat’. Ya, kampung “terakhir”: kampung keabadian.

Musafir yang baik dan bijak, dia tidak akan terpesona dengan indahnya panorama dan tiupan angin yang sepoi-sepoi di sekitar “pohon”. Karena itu bukan tujuan utamanya. Tapi, musafir yang tanpa bekal dan –tanpa–tujuan yang jelas, akan tertipu oleh ‘akesoris’ yang ada mengitar pohon tersebut. Bisa jadi, dia akan tertidur pulas di bawahnya. Sehingga, dia tidak ‘rela’ dan tidak kuasa untuk meninggalkannya. Akhirnya, dia jadikan pohon itu sebagai “tempat tinggalnya”. Dia pun enggan untuk meninggalkannya.

Padahal Baginda Rasulullah SAW mengingatkan kita bahwa di dunia ini kita hanya sebagai ‘orang asing’ (gharib). Artinya, ini bukan kampung kita. Ini bukan residen kita yang hakiki. Beliau mengingatkan, “Bersikaplah di dunia seperti orang asing atau (hanya) sekedar lewat.” (HR. Al-Bukhari). Ya, kita hanya numpang lewat. Nasehat khusus itu Nabi SAW bisikkan dengan sangat mesra ke telinga ‘Abdullah ibn ‘Umar ibn al-Khatthab, sembaring memegang pundaknya yang kokoh.

Saat itu, ‘Abdullah pun bertutur, “Jika engkau di sore hari, maka jangan tunggu pagi hari. Dan jika engkau berada di pagi hari, jangan tunggu sore hari. Ambillah kesempatan sehatmu untuk (bekal) sakitmu, dan hidupmu untuk (bekal) matimu.”

Benar sekali! Kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang masih diberikan oleh Allah kepada kita. Pagi ini kita hidup, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya. Karena bisa jadi sore nanti kita dipanggil oleh ‘Sang Pemilik’ kehidupan. Mungkin sore hari kita masih diberi nafas, maka kita pergunakan nafas itu. Karena bisa jadi, orang-orang pada bangun di pagi hari, kita ternyata ‘tidur selamanya’.

Imam Abu Dawud al-Tha’i pernah bertutur, “Malam dan siang hakikatnya adalah fase-fase yang dilalui oleh manusia, sampai mereka sampai kepada ujung perjalanan mereka. Jika di setiap fase itu engkau bisa mengumpulkan bekal, maka lakukanlah. Sungguh, keterputusan perjalanan itu sangat dekat. Dan masalahnya lebih cepat dari itu. Maka perbanyaklah bekal untuk perjalananmu…”

Di dunia ini kita hanya ‘mampir ngombe’. Maka, kita harus banyak mengisinya dengan segala bentuk dan ragam ketaatan kepada Rabb kita. Sebelum kesempatan hidup dan desahan nafas dikembalikan kepada pemiliknya. Segala bekal dalam perjalanan kita, itulah yang akan kita ‘ketam’ di kampung kita yang sesungguhnya.

Orang yang sadar bahwa hidup ini hanya ‘mampir ngombe’, dia tidak pernah menyia-nyiakannya. Setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun adalah ‘beker’ pengingatnya. Yang selalu berdering di qalbu-nya bahwa hidup ini hanya mampir ngombe. Semoga.  inspirasihati