Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

1 Apr 2012

Stephen Wiltshire, Si Kamera Hidup

  • i
Stephen Wiltshire adalah seorang seniman yang mampu menggambar lanskap dengan detail yang luar biasa. Talenta uniknya ini, gambar yang menyerupai foto, representasi yang akurat dari pemandangan sebuah kota, begitu mencengangkan, terlebih karena dia hanya butuh beberapa waktu saja (hitungan detik) untuk merekam pemandangan yang dia lihat di otaknya, kemudian menggambarkannya di atas kertas.
Dia dianugerahi gelar MBE (Most Excellent Order dari kerajaan Inggris) atas sumbangsihnya di dunia seni pada 2006. Stephen belajar seni lukis di City & Guilds Art College. Karyanya dikenal di seluruh dunia. Dia adalah pria dengan autisme. Secara spesifik, kemampuan yang dia punyai disebut sindrom savant.
Stephen dilahirkan di London pada 24 April 1974. Dia adalah lelaki yang pendiam, dan tidak terlalu banyak melakukan interaksi dengan orang lain. Pada usia tiga tahun, dia didiagnosis autis. Dia tidak bisa berkomunikasi layaknya orang kebanyakan, dan mempunyai dunianya sendiri.
Pada usia lima tahun, Stephen dikirim ke Queensmill School di London, saat mulai terlihat bahwa hal yang paling dia suka adalah menggambar. Dia bisa berkomunikasi dengan dunia luar melalui gambar. Goresan pena menjadi sebuah gambar adalah bagaimana dia berbahasa. Awalnya, dia menggambar binatang. Kemudian dia mulai menggambar bus London, juga akhirnya dia menggambar bangunan. Hasil karyanya menunjukkan citra perspektif yang menakjubkan,  garis-garis yang artistik, dan memunculkan aura seni yang natural.
Salah satu guru Stephen memperhatikan kemampuan Stephen kecil. Dia kemudian  mengikutkan Stephen dalam berbagai lomba menggambar. Tak pelak, banyak lomba dimenangkan oleh Stephen. Media setempat mulai penasaran dengan anak kecil dengan bakat mengagumkan ini. Akhirnya, pada usia tujuh tahun, Stephen Wiltshire muda sudah dikenal secara luas di dunia.
Pada usia itu dia sudah berhasil menjual karyanya. Salah satu goresan tangannya yang berhasil terjual adalah gambar Katedral Salisbury, yang dibeli oleh Perdana Menteri Inggris kala itu, Edward Heath.
Pada usia 10 tahun, Stephen membuat sebuah proyek besar yang dijuluki “London Alphabet”, kumpulan gambar yang mencitrakan bangunan-bangunan di London, yang disusun berdasarkan urutan alfabet: dari Albert Hall sampai London Zoo.
Karena Stephen menyandang autisme, kemampuan komunikasinya tidak sperti orang kebanyakan. Tapi banyak pengamat psikologi mengatakan bahwa Stephen mempunyai kepribadian yang menarik dan selera humor yang kuat. Dia kadang melakukan perbuatan spontan, dengan meniru gerakan beberapa artis, seperti penyanyi Robbie Williams.
Jika Anda ingin melihat hasil karya pria autistik dengan talenta luar biasa ini, Anda bisa berkunjung ke sini. Simak juga video berikut, dan Anda akan terkesima dengan kemampuan yang dimiliki Stephen.Sumber

0 comments:

Posting Komentar